Kamis, 24 Januari 2013

IBU

Teruntuk mu Ibu.
Teruntuk mu yang menjadi oase ditengah gurun sahara.
Terimakasih untuk kasih sayang yang tak pernah usai kau sajikan dalam bentuk apapun.
Terimakasih untuk kerja keras mu demi kehidupan ku.
Teruntuk mu yang menjadi embun disetiap hari.
Walau ada spasi yang menjelma jarak di antara kita.
Yang membuat kita begitu bersahabat dengan rindu.
Dari setiap pejal ayat yang kau ucap, adalah sayap yang akan mendekapkan kita dengan erat.
Teruntuk mu yang menjadi patromaks jiwaku.
Untuk secangkir rindu yang kau bagi melalu suaramu.
Untuk sebentuk perhatian yang tak pernah lepas.
Untuk amarah yang kau hilangkan dan terganti dengan senyuman.
Aku sangat beruntung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar