Di keabadian rasa cinta
Aku sendiri
Mencari sisa-sisa jejak cintamu yang dilenyapkan angin
Di kesendirian hatiku
Aku mencoba meresapi seluruh syair kepedihan
Di kebekuan hati
Di sini
Aku merenungi malam dalam sepiku
Mencoba hembuskan nafas yang mungkin bisa hangatkan hati
Teringat saat kau menyakiti hatiku lagi
Teringat saat kau lukai hatiku berulang kali
Entah apa aku masih bisa bertahan
Entah apa aku masih sanggup berdiri
Entah apakah aku masih sanggup melihat hari
Entah apakah aku masih sanggup menantimu lagi
Bila kau akan selalu mengulangnya lagi
Untuk kembali menorehkan luka padaku lagi
Rinai hujan di langit kelam
Derai hujan dalam gulungan awan kelabu
Seperti menggambarkan derasnya air mataku
Mendung pekat yang bertahta di langit yang dingin membeku
Seperti mengungkapkan seluruh isi hatiku
Kala aku yang selalu menangisimu saat kau mengabaikan cintaku
Dan meninggalkan cintaku untuk memburu cinta yang lain
Cintaku yang selalu sengaja engkau lupakan bila engkau sedang meluapkan cinta mesramu padanya
Aku yang selalu tak kau anggap saat padanya kau mengatakan tak mencintaiku lagi
Kau seperti sengaja bercinta di depanku
Tak merasakah engkau bahwa semua yang kau lakukan sangat menyakitiku?
It's so hurts me!
Namun...
Di kebekuan kelam hatiku
Dalam kepedihan rasa yang tiada terperi
Menahan tikaman darimu yang bertubi-tubi
Aku tak pernah bisa untuk membencimu
Bahkan bila sampai harus mati pun
Cintaku padamu tak perdulikan maut itu menjemputku
Karena bagiku cintaku selamanya hanya satu
Hanya padamu
Walau kelak aku tak beraga lagi
Dan sukmaku telah melayang pergi
Cintaku padamu tak akan pergi
Cintaku padamu tak bisa kulenyapkan
Karena bagiku cinta tak mungkin bisa dipindahkan semaunya seperti cintamu yang begitu mudah engkau pindah-pindahkan dari satu hati ke hati yang lain
Walau ajal sudah selalu mengintaiku
Dan walau kemudian nanti aku tak beraga lagi karena sudah sampai waktuku
Engkau akan tetap selalu di hatiku dan di sukmaku
Cintaku tersimpan rapi dalam memori beku di keabadian tempat di mana nanti bumi membungkusku
Dan aku akan mati
Membawa pergi rasa cintaku padamu ke alam beku!
Aku sendiri
Mencari sisa-sisa jejak cintamu yang dilenyapkan angin
Di kesendirian hatiku
Aku mencoba meresapi seluruh syair kepedihan
Di kebekuan hati
Di sini
Aku merenungi malam dalam sepiku
Mencoba hembuskan nafas yang mungkin bisa hangatkan hati
Teringat saat kau menyakiti hatiku lagi
Teringat saat kau lukai hatiku berulang kali
Entah apa aku masih bisa bertahan
Entah apa aku masih sanggup berdiri
Entah apakah aku masih sanggup melihat hari
Entah apakah aku masih sanggup menantimu lagi
Bila kau akan selalu mengulangnya lagi
Untuk kembali menorehkan luka padaku lagi
Rinai hujan di langit kelam
Derai hujan dalam gulungan awan kelabu
Seperti menggambarkan derasnya air mataku
Mendung pekat yang bertahta di langit yang dingin membeku
Seperti mengungkapkan seluruh isi hatiku
Kala aku yang selalu menangisimu saat kau mengabaikan cintaku
Dan meninggalkan cintaku untuk memburu cinta yang lain
Cintaku yang selalu sengaja engkau lupakan bila engkau sedang meluapkan cinta mesramu padanya
Aku yang selalu tak kau anggap saat padanya kau mengatakan tak mencintaiku lagi
Kau seperti sengaja bercinta di depanku
Tak merasakah engkau bahwa semua yang kau lakukan sangat menyakitiku?
It's so hurts me!
Namun...
Di kebekuan kelam hatiku
Dalam kepedihan rasa yang tiada terperi
Menahan tikaman darimu yang bertubi-tubi
Aku tak pernah bisa untuk membencimu
Bahkan bila sampai harus mati pun
Cintaku padamu tak perdulikan maut itu menjemputku
Karena bagiku cintaku selamanya hanya satu
Hanya padamu
Walau kelak aku tak beraga lagi
Dan sukmaku telah melayang pergi
Cintaku padamu tak akan pergi
Cintaku padamu tak bisa kulenyapkan
Karena bagiku cinta tak mungkin bisa dipindahkan semaunya seperti cintamu yang begitu mudah engkau pindah-pindahkan dari satu hati ke hati yang lain
Walau ajal sudah selalu mengintaiku
Dan walau kemudian nanti aku tak beraga lagi karena sudah sampai waktuku
Engkau akan tetap selalu di hatiku dan di sukmaku
Cintaku tersimpan rapi dalam memori beku di keabadian tempat di mana nanti bumi membungkusku
Dan aku akan mati
Membawa pergi rasa cintaku padamu ke alam beku!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar